Selasa, 04 Oktober 2011

From Tepian Mahakam with Love

Judul ini ku ambil dari komentar status salah satu sahabat FB-ku ketika aku membuat status di FB yang berjudul @Islamic centre Tepian Samarinda with Maharani..

Yah..saat itu aku berdua saja bersama Mahara menuju Islamic Centre. Sebuah bangunan mesjid terbesar yang berada di Kota Samarinda. Letaknya berada di Tepian sungai Mahakam. Masjid ini termasuk megah dan katanya sih terbesar di Asia Tenggara..(hm apa iya ya..secara ngga ikutan ngukur-ngukur seh ). Dari catatan yang kubaca di ruang perpustakaan masjid ini, Islamic Centre yang ter
letak di kelurahan Karang Asam, Samarinda Ilir, Samarinda Kaltim ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi.

Bangunan masjid ini sendiri memiliki sebanyak 7 menara dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.
Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun iman.
Terbayang donk megahnya itu masjid..setiap kali melintas depan Islamic Centre..selalu ada kekaguman memandang kekokohan masjid ini..Meski aku bukan warga samarinda tapi aku mencintai bangunan ini..aku sudah beberapa kali membawa Maharani ke Islamic Centre ini..dan ia begitu menikmati alunan suara adzan atau sesekali lantunan ayat suci alquran yang di kumandangkan di masjid ini...
Nah tadi sore saat ada keinginan aku membawa Maharani ke Islamic Centre untuk melaksanakan shalat taraweh sempat khawatir kehadiran Maharani mengganggu aktivitas dan kekhusyu-an jamaah yang sedang menunaikan shalat.
Namun kekhawatiranku tak terjadi..Maharani begitu kooperatif ketika aku bilang padanya..
"Cantik...mama shalat Magrib dulu ya..cantik duduk manis di sebelah mama ya sayang !" Maharani mengangguk pelan dan memberi senyum alias nyengir aja ketika kubilang seperti itu...
Kalau dirumah, aku terbiasa bilang seperti itu pada Maharani sebelum jadwal shalat tiba..jadi ketika aku shalat ia pun akan duduk dengan tenangnya dan sesekali mata bulatnya menatap sajadah di depannya..
Aku pun shalat magrib dengan tenang tanpa rasa khawatir..selesai shalat Magrib tadinya aku bergegas hendak kembali ke rumah..tapi melihat Maharani menaruh telunjuknya di bibir mungilnya ketika mendengar adzan..jadi urung..karena sepertinya Mahara menikmati suara adzan yang terdengar indah ditelinganya..
Akhirnya kuputuskan untuk melaksanakan taraweh di masjid Islamic centre ini. Sesekali mata bulatnya menatap jamaah disebelahku yang juga membawa anak kecil se usia Mahara. Bahkan ketika sedang ada kultum, beberapa jamaah remaja mengajak Mahara duduk bersamanya dan sesekali kulihat mereka malah asyik berfhoto bersama.
Duh Mahara dah berasa kek artis aja..artis cilik dari Tepian ya naks heheh...bunda-nya sampai di abaikan kalau Mahara dah di uwel-uwel oleh orang yang menyukai kegemasan pipinya yang gembil bak bakpauw rasa keju..hahaha..

Samarinda, 010910
20.30 WIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar